Rabu, 07 Juli 2010

malam terindah sepanjang masa - RF

Berawal dari sebuah tatap khayal yang tak pasti
Rasa pun ingin memiliki
Hingga kita tak saling menyadari
Nyata dua hati ingin memiliki
Terkunci dua janji

Hingga dalam satu titik waktu kita berjumpa
Dan seakan melupakan sejenak janji nyata
Canda tawa mengisi hati untuk lalui hari
Manis kita jalani ketika satu malam ini

Tatap mata seakan menarik hati
Lewati malam yang sepi
Berdua kita nikmati
Sinar bulan pun ikut menemani
Inilah malam kita, malam terindah sepanjang masa

Terlarang memang kita berdua untuk menjalani
Tapi biarlah semia ini berjalan apa adanya

Imaji-RF

Disudut jalan kota ini
Tak sengaja ku lihat indah dirimu
Inginku mengenalmu
Tapi ku tak sanggup tuk semua itu

Setiap ku ingat wajah manis mu
Hati ku selalu ingin bersama mu
mengapa kau selalu di pikiran ku
Meracuni tapi selalu ku nikmati

Akankah semua rasa ku terjadi
Bayangan asa genggamkan diriku
Semua imaji ku akan kembali
Untuk mengingat semua

Bersinarlah dan bersinarlah
Beriku rona mu yang manis
Tersenyumlah dan tersenyumlah
Akan ku lukis semua indah ini

Hidup Adalah Pilihan

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampat di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, “aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin memebentangkan smua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, damn kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku . ” dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.

Bibit yang kedua bergumam. ”aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan ku temui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika ku teroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu hingga smuanya aman. ”dan bibit itu pun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.

Memang, selalu saja adapilihan dalm hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, sering kali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbang-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.

Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.